Minggu, 24 Mei 2015
pemain real madrid yang pernah mendapatkan ballon d'or
4. Real Madrid
Tim kebanggaan ibukota Spanyol, Real Madrid, harus bertengger di urutan keempat dan kalah bersaing dengan rival abadinya Barcelona. Cukup ironis, sebab Los Blancos adalah tim terkenal dengan label pemain bintangnya. Namun, hanya 7 dari mereka yang berhasil mendapatkan gelar pemain terbaik Eropa.
Berikut daftar lengkap pemain El Real yang mendapatkan penghargaan Ballon d'Or :
1957 Alfredo Di Stefano
1958 Raymond Kopa
1959 Alfredo Di Stefano
2000 Luis Figo
2002 Ronaldo Luiz Da Lima
2006 Fabio Cannavaro
2013 Cristiano Ronaldo
c.ronaldo
C.RONALDO
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, OIH (lahir di Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985; umur 30 tahun) atau lebih dikenal Cristiano Ronaldo merupakan seorang pemain sepak bola Portugal. Ia dapat berposisi sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Saat ini ia bermain untuk tim Spanyol, Real Madrid dan untuk tim nasional Portugal. Sebelum bermain untuk Real Madrid, ia pernah bermain di Sporting Lisboa dan Manchester United. Pemain yang kerap bernomor punggung 7 di lapangan hijau ini juga akrab dengan sebutan CR7, gabungan dari inisial nama dan nomer punggungnya.
Dia memakai nomor punggung 7 di United, yang sebelumnya dikenakan oleh Johnny Berry, George Best, Steve Coppell, Bryan Robson, Eric Cantona dan David Beckham. Setelah menghabiskan tahun pertamanya di Madrid mengenakan nomor punggung 9, ia mulai mengenakan nomor 7 lagi menyusul kepergian pemain legendaris Raul Gonzalez.
Segudang prestasi telah berhasil dia raih. Cristiano Ronaldo berhasil meraih gelar FIFA Ballon D’Or di bulan Januari 2015 lalu yang diadakan di markas FIFA Zurich, Swiss. Gelar FIFA Ballon D’Or ini merupakan penghargaan ketiga bagi Ronaldo, setelah sebelumnya pada tahun 2013 lalu dan 2008 ketika masih berseragam Manchester United.
KARIER
Ronaldo lahir di Madeira, Portugal, anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia. Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung "Ronalda" di Portugal. Diberi nama keduanya "Ronaldo" dipilih dari mantan Presiden AS Ronald Reagan, yang jadi aktor favorit ayahnya.[3] Nenek buyutnya Isabel da Piedade berasal dari Cape Verde.[4] Keluarganya penganut Katolik taat dan hidup dalam kemiskinan, Ronaldo tidak punya mainan dan berbagi kamar dengan saudara-saudaranya. Pada usia 14, Ronaldo setuju dengan ibunya untuk fokus sepenuhnya pada sepak bola.
derby madrileno
Derbi Madrid (bahasa Spanyol: El Derbi madrileño; bahasa Inggris: Derby Madrid) merupakan nama umum untuk menggambarkan pertandingan dua klub sepak bola besar asal ibu kota Spanyol, Madrid, yaitu Real Madrid dengan Atletico Madrid.
Publik Spanyol tidak dapat menyangkal betapa panasnya derbi ini, yang merupakan derbi terbesar di Spanyol. Banyak pemain dari kedua kubu yang ngotot untuk tampil pada pertandingan ini dikarenakan gengsi yang tinggi dari pertandingan ini.
Pertandingan Derbi Madrid ini bisa disamakan dengan Derbi Manchester antara Manchester United dengan Manchester City di Inggris.
Derbi ini menjadi pertandingan derbi pertama yang dipertandingkan pada final Liga Champions Eropa musim 2013-2014 di Stadion da Luz tanggal 24 Mei 2014
sponsor yang pernah bekerja sama dengan real madrid
Sponsor REAL MADRID Dari Masa ke Masa
Apparel /Kostum Real Madrid:
-1980-1986 Adidas
-1986-1994 Hummel
-1994-1998 Kelme
-1998-kini Adidas
Pemasok Sponsor Real Madrid:
-1982-1985 Zanussi
-1985-1989 Parmalat
-1989-1990 Reny Picot
-1990-1992 Otoyasa
-1992-2001 Teka
-2001-2002 RealMadrid.com
-2002-2007 BenQ Siemens mobile
-2007-2013 Bwin.com
-2013-Fly Emirates
Selasa, 12 Mei 2015
sejarah berdirinya estadio santiago bernabeu
Sejarah Berdirinya Estadio Santiago Bernabeu.
Data Stadion Santiago Bernabeu:
Dibangun tahun 1947 Kapasitas: 77.300 pengunjung
Tempat duduk: 74.000
Tempat untuk VIP: 3.300
Harga tiket: 70 - 734 Euro
Stadion Santiago Bernabéu termasuk stadion terbesar dan terbaik di dunia, yang paling terkenal dan disukai oleh para pencinta
sepakbola. Stadion berbintang 9 Santiago Bernabéu memiliki semua yang fasilitas terbaik sebuah stadion, dari bantal untuk tempat duduk, sampai atap semuanya lengkap Real Madrid melakukan langkah pertamanya tahun 1900 di "Campo de la Estrada", Spanyol. Klub ini
resmi didirikan tahun 1902, dan sampai tahun 1912 bertempat di Narvaez. Stadion pertama yang digunakan Madrid bernama "O'Donnell", yang dibangun pada tahun 1912.
Dibangun tahun 1947 Kapasitas: 77.300 pengunjung
Tempat duduk: 74.000
Tempat untuk VIP: 3.300
Harga tiket: 70 - 734 Euro
Stadion Santiago Bernabéu termasuk stadion terbesar dan terbaik di dunia, yang paling terkenal dan disukai oleh para pencinta
sepakbola. Stadion berbintang 9 Santiago Bernabéu memiliki semua yang fasilitas terbaik sebuah stadion, dari bantal untuk tempat duduk, sampai atap semuanya lengkap Real Madrid melakukan langkah pertamanya tahun 1900 di "Campo de la Estrada", Spanyol. Klub ini
resmi didirikan tahun 1902, dan sampai tahun 1912 bertempat di Narvaez. Stadion pertama yang digunakan Madrid bernama "O'Donnell", yang dibangun pada tahun 1912.
Dua tahun kemudian didirikan Tribune kecil, yang memuat 216 penonton, saat ini stadion telah memiliki Toilette dan kamar mandi untuk pemain. Klub ini resmi memiliki nama RealMadrid pada tahun 1920, ketika raja Alfonso XIII, memberi nama "Real" yang berarti
kerajaan. Permainan terahir di O'Donnel adalah ketika melawan Servette Genf tahun 1923.
Meningkatnya jumlah penonton memaksa RealMadrid untuk pindah ke stadion "Campo de la Ciudad Lineal" yang memiliki kapasitas
8000 penonton.
kerajaan. Permainan terahir di O'Donnel adalah ketika melawan Servette Genf tahun 1923.
Meningkatnya jumlah penonton memaksa RealMadrid untuk pindah ke stadion "Campo de la Ciudad Lineal" yang memiliki kapasitas
8000 penonton.
Tahun 1924, Real Madrid kembali memiliki stadion baru yang bernama Chamartín-Stadion, yang menjadi stadion pertama RealMadrid. Dibuka tanggal 17 Mei 1924 dengan pertandingan RealMadrid melawan Newcastle United. Beberapa tahun kemudian setelah stadion ini hancur karena perang saudara di Spanyol, stadion ini dibuka kembali tahun
1939. Tahun 1943 RealMadrid kembali merencanakan untuk memiliki stadion baru. Chamartín-Stadion yang memiliki kapasitas
22.500 tidak lagi memadai untuk seluruh jumlah penonton.
1939. Tahun 1943 RealMadrid kembali merencanakan untuk memiliki stadion baru. Chamartín-Stadion yang memiliki kapasitas
22.500 tidak lagi memadai untuk seluruh jumlah penonton.
Tanggal 22 Juni 1944 RealMadrid membeli tanah, yang tiga tahun kemudian, tahun 1947, stadion baru yang memiliki kapasitas 75.342
selesai dibangun. Pada saat itu stadion ini adalah stadion paling modern di Spanyol, pada tahun 1955 diresmikan dengan nama Estadio Santiago Bernabéu. Ahir tahun 1957 Estadio Santiago Bernabéu memiliki kapasitas 125.000 penonton.Tanggal 4 April 1958 adalah rekord pengunjung terbanyak sejumlah 135.000 ketika
bertanding melawan Vasas Budapest.
Untuk kejuaraan dunia 1982, kembali Estadio Santiago Bernabéu direnovasi, sehingga hanya memiliki kapasitas 90.200 pengunjung.
Melalui beberapa perbaikan pada tahun 1992, kapasitas penonton berkurang menjadi 90.000.
Tahun 2002 Estadio Santiago Bernabéu direnovasi ulang, dengan dibangunnya PanoramaRestaurant di atas stadion. Kapasitas pengunjung kembali diperkecil menjadi 74.000
pengunjung. 3.300 tempat VIP bisa diraih dengan 8 Lift. Tahun ini juga Estadio Santiago Bernabéu diresmikan menjadi stadion terbaik
di dunia dengan 9 bintang
Apakah Anda tahu Stadion Santiago
Bernabeu?
selesai dibangun. Pada saat itu stadion ini adalah stadion paling modern di Spanyol, pada tahun 1955 diresmikan dengan nama Estadio Santiago Bernabéu. Ahir tahun 1957 Estadio Santiago Bernabéu memiliki kapasitas 125.000 penonton.Tanggal 4 April 1958 adalah rekord pengunjung terbanyak sejumlah 135.000 ketika
bertanding melawan Vasas Budapest.
Untuk kejuaraan dunia 1982, kembali Estadio Santiago Bernabéu direnovasi, sehingga hanya memiliki kapasitas 90.200 pengunjung.
Melalui beberapa perbaikan pada tahun 1992, kapasitas penonton berkurang menjadi 90.000.
Tahun 2002 Estadio Santiago Bernabéu direnovasi ulang, dengan dibangunnya PanoramaRestaurant di atas stadion. Kapasitas pengunjung kembali diperkecil menjadi 74.000
pengunjung. 3.300 tempat VIP bisa diraih dengan 8 Lift. Tahun ini juga Estadio Santiago Bernabéu diresmikan menjadi stadion terbaik
di dunia dengan 9 bintang
Apakah Anda tahu Stadion Santiago
Bernabeu?
Awalnya bernama Stadion Chamartin setelah stadion sebelumnya Real Madrid, Bernabeu besar dibuka pada bulan Desember 1947. Real
Madrid secara resmi mengadopsi nama resmi saat ini - Stadion Santiago Bernabeu - pada Januari 1955.
Madrid secara resmi mengadopsi nama resmi saat ini - Stadion Santiago Bernabeu - pada Januari 1955.
Tanah yang dibangun stadion berbiaya sekitar 20.000 US Dolar pada tahun 1944 dan total biaya konstruksi sebesar USD 275.000. Pekerjaan Renovasi dilakukan telah mengurangi kapasitas dari awal 120.000 ribu tempat duduk menjadi kurang lebih 80.000 tempat duduk.
Arsitek Luis Alemany Soler dan Manuel Munoz Monasterio adalah perancang stadion, dan batu
pondasi telah diletakkan pada tanggal 27 Oktober 1944.
Arsitek Luis Alemany Soler dan Manuel Munoz Monasterio adalah perancang stadion, dan batu
pondasi telah diletakkan pada tanggal 27 Oktober 1944.
Dan musim depan Real Madrid di sponsori oleh maskapai penerbangan "Fly Emirates" yang akan terpampang di depan jersey Los Blancos.
Jika Real Madrid setuju dengan tawaran pihak Fly Emirates untuk mengubah nama stadion mereka dari Santiago Bernabeu menjadi Fly Emirates Bernabeu, maka pihak Emirates akan menaikan harga kontrak untuk El Real.
Belum ada persetujuan dari kubu Madrid sampai saat ini.
Jika Real Madrid setuju dengan tawaran pihak Fly Emirates untuk mengubah nama stadion mereka dari Santiago Bernabeu menjadi Fly Emirates Bernabeu, maka pihak Emirates akan menaikan harga kontrak untuk El Real.
Belum ada persetujuan dari kubu Madrid sampai saat ini.
(RadenMorata29)
el clasico
SEJARAH EL CLASICÓ
Barcelona dan Real Madrid adalah
raksasa Spanyol yang
mendominasi kompetisi La
Liga. Mereka juga dominan di
ajang Piala Raja Spanyol alias
Copa del Rey, tapi tidak dalam satu dekade terakhir. Di La Liga, Barca dan Madrid
menguasai 64 persen sebaran
gelar juara. Dari 79 musim,
Madrid memenanginya 31 kali,
Barca 20 kali. Di luar mereka,
hanya ada tujuh klub lain yang pernah menyandang predikat
sebagai juara Spanyol. Di Copa del Rey juga begitu. El
Barca adalah klub yang paling
sering menang, sebanyak 25
kali. El Real juga tak kalah
sering, mengoleksinya 17 kali.
Di antara mereka ada Athletic Bilbao sebagai klub nomor dua
tersering menjuarai turnamen
ini, sebanyak 23 kali. Meski koleksinya banyak, tapi
Barca cuma memenanginya
satu kali dalam 11 musim
terakhir, yakni dua musim lalu
(2008/2009). Madrid lebih
jarang lagi. Kali terakhir mereka mengangkat piala itu
adalah di musim 1992/1993. Di ajang Copa del Rey, kedua
musuh bebuyutan ini sudah
pernah bertemu 28 kali. Barca
masih lebih sering menang: 14
kali berbanding sembilan.
Sisanya, lima kali, berakhir seri. The Catalans mencetak 59
gol, Los Blancos mendulang 55
gol. Dari sejarah pertemuan
tersebut, lima kali El Clasico
tergelar di final, yakni di tahun
1936, 1968, 1974, 1983, dan
1990. Madrid cuma menang di
edisi pertama dan ketiga, lainnnya kalah. Rekor El Clasico di final Copa del Rey 1936 Real Madrid 2-1 FC
Barcelona
1967–68 FC Barcelona 1-0
Real Madrid
1973–74 Real Madrid 4-0
FC Barcelona 1982–83 FC Barcelona 2-1
Real Madrid
1989–90 FC Barcelona 2-0
Real Madrid
raksasa Spanyol yang
mendominasi kompetisi La
Liga. Mereka juga dominan di
ajang Piala Raja Spanyol alias
Copa del Rey, tapi tidak dalam satu dekade terakhir. Di La Liga, Barca dan Madrid
menguasai 64 persen sebaran
gelar juara. Dari 79 musim,
Madrid memenanginya 31 kali,
Barca 20 kali. Di luar mereka,
hanya ada tujuh klub lain yang pernah menyandang predikat
sebagai juara Spanyol. Di Copa del Rey juga begitu. El
Barca adalah klub yang paling
sering menang, sebanyak 25
kali. El Real juga tak kalah
sering, mengoleksinya 17 kali.
Di antara mereka ada Athletic Bilbao sebagai klub nomor dua
tersering menjuarai turnamen
ini, sebanyak 23 kali. Meski koleksinya banyak, tapi
Barca cuma memenanginya
satu kali dalam 11 musim
terakhir, yakni dua musim lalu
(2008/2009). Madrid lebih
jarang lagi. Kali terakhir mereka mengangkat piala itu
adalah di musim 1992/1993. Di ajang Copa del Rey, kedua
musuh bebuyutan ini sudah
pernah bertemu 28 kali. Barca
masih lebih sering menang: 14
kali berbanding sembilan.
Sisanya, lima kali, berakhir seri. The Catalans mencetak 59
gol, Los Blancos mendulang 55
gol. Dari sejarah pertemuan
tersebut, lima kali El Clasico
tergelar di final, yakni di tahun
1936, 1968, 1974, 1983, dan
1990. Madrid cuma menang di
edisi pertama dan ketiga, lainnnya kalah. Rekor El Clasico di final Copa del Rey 1936 Real Madrid 2-1 FC
Barcelona
1967–68 FC Barcelona 1-0
Real Madrid
1973–74 Real Madrid 4-0
FC Barcelona 1982–83 FC Barcelona 2-1
Real Madrid
1989–90 FC Barcelona 2-0
Real Madrid
Real Madrid: Juara (17): 1905,
1906, 1907, 1908, 1917, 1934,
1936, 1946, 1947, 1962, 1970,
1974, 1975, 1979–80, 1981–82,
1988–89, 1992–93
1906, 1907, 1908, 1917, 1934,
1936, 1946, 1947, 1962, 1970,
1974, 1975, 1979–80, 1981–82,
1988–89, 1992–93
Barcelona: Juara (25):
1909–10, 1911–12, 1912–13, 1919–,
1921–22, 1924–25, 1925–26,
1927–28, 1941–42, 1950–51,
1951–52, 1952–53, 1956–57,
1958–59, 1962–63, 1967–68, 1970–71, 1977–78, 1980–81,
1982–83, 1987–88, 1989–90,
1996–97, 1997–98, 2008–09
1921–22, 1924–25, 1925–26,
1927–28, 1941–42, 1950–51,
1951–52, 1952–53, 1956–57,
1958–59, 1962–63, 1967–68, 1970–71, 1977–78, 1980–81,
1982–83, 1987–88, 1989–90,
1996–97, 1997–98, 2008–09
REKOR
KEMENANGAN TERBESAR EL
CLASSICO (La Liga) = Madrid vs
Barca: 8-2
KEMENANGAN TERBESAR EL
CLASSICO (La Liga) = Madrid vs
Barca: 8-2
Madrid masih raja di La Liga:
31 gelar
Madrid masih raja di UCL: 9
gelar
Madrid masih unggul dalm
pertemuan vs barca di el classico: 68 vs 63
Madrid masih lebih telak
pernah mengalahkan barca
dlm el classico: 8-2 dan 11-1
31 gelar
Madrid masih raja di UCL: 9
gelar
Madrid masih unggul dalm
pertemuan vs barca di el classico: 68 vs 63
Madrid masih lebih telak
pernah mengalahkan barca
dlm el classico: 8-2 dan 11-1
Dalam rekor pertemuan di La
Liga, Real Madrid masih unggul
dari barca. Madrid menang:
68x, Barca menang: 63x RAJA GELAR LA LIGA = Real
Madrid. Madrid: 31 gelar Barca: 20 gelar
Liga, Real Madrid masih unggul
dari barca. Madrid menang:
68x, Barca menang: 63x RAJA GELAR LA LIGA = Real
Madrid. Madrid: 31 gelar Barca: 20 gelar
madrid dan gelar juara
DAFTAR PRESTASI REAL MADRID
La Liga
Juara (32):
1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57, 1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2011–
Peringkat kedua (20):
1929, 1933–34, 1934–35, 1935–36, 1941–42, 1944–45, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1980–81, 1982–83, 1983–84, 1991–92, 1992–93, 1998–99, 2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–
1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57, 1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2011–
Peringkat kedua (20):
1929, 1933–34, 1934–35, 1935–36, 1941–42, 1944–45, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1980–81, 1982–83, 1983–84, 1991–92, 1992–93, 1998–99, 2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–
Copa del Rey
Juara (18):
1905, 1906, 1907, 1908, 1917, 1934, 1936, 1946, 1947, 1962, 1970, 1973–74, 1974–75, 1980, 1981–82, 1988–89, 1992–93, 2010–11
Juara kedua (19):
1903, 1916, 1918, 1924, 1929, 1930, 1933, 1940, 1943, 1958, 1960, 1961, 1968, 1978–79, 1982–83, 1989–90, 1991–92, 2001–02, 2003–04
1905, 1906, 1907, 1908, 1917, 1934, 1936, 1946, 1947, 1962, 1970, 1973–74, 1974–75, 1980, 1981–82, 1988–89, 1992–93, 2010–11
Juara kedua (19):
1903, 1916, 1918, 1924, 1929, 1930, 1933, 1940, 1943, 1958, 1960, 1961, 1968, 1978–79, 1982–83, 1989–90, 1991–92, 2001–02, 2003–04
Piala Super Spanyol
Juara (9):
1988, 1989*, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008, 2012
Juara kedua (4):
1982, 1995, 2007, 2011
(* Memenangi Copa del Rey dan La Liga)
1988, 1989*, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008, 2012
Juara kedua (4):
1982, 1995, 2007, 2011
(* Memenangi Copa del Rey dan La Liga)
Copa Eva Duarte (pendahulu Piala Super Spanyol)
Juara (1): 1947
Juara (1): 1947
Copa de la Liga
Juara (1): 1985
Juara kedua (1): 1983
Juara (1): 1985
Juara kedua (1): 1983
Gelar Eropa
Liga Champions Eropa
Juara (10):
1955–56*, 1956–57, 1957–58, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1997–98, 1999–2000, 2001–02,20013-14
1955–56*, 1956–57, 1957–58, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1997–98, 1999–2000, 2001–02,20013-14
Juara kedua (3):
1961–62, 1963–64, 1980–81
(* Juara untuk kali pertama dalam sejarah)
1961–62, 1963–64, 1980–81
(* Juara untuk kali pertama dalam sejarah)
Piala UEFA/Liga Eropa UEFA
Juara (2): 1984–85, 1985–86
Juara (2): 1984–85, 1985–86
Piala Winners UEFA
Juara kedua (2):
1970–71, 1982–83
Juara kedua (2):
1970–71, 1982–83
Piala Super UEFA
Juara (1): 2002
Juara kedua (2): 1998, 2000
Juara kedua (2): 1998, 2000
Gelar dunia
FIFA Club World Cup.svg Piala Interkontinental (pendahulu Piala Dunia Antarklub FIFA)
Juara (3): 1960, 1998, 2002
Juara kedua (2): 1966, 2000
Juara kedua (2): 1966, 2000
pemain legenda real madrid
Pemain Legenda Real Madrid dari Masa ke Masa
Santiago Bernabeu Yeste (1911-1928)
Santiago Bernabéu Yeste (lahir di Almansa, Spanyol, 8 Juni 1895 – meninggal 2 Juni 1978 pada umur 82 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola asal Spanyol. Ia hanya memperkuat satu klub saja selama kariernya yaitu Real Madrid sejak tahun 1911-1928 yang berposisi sebagai penyerang. Ia kemudian terpilih menjadi presiden Real Madrid pada era 1940-an dan ia sukses membangun Real Madrid menjadi sebuah klub yang besar dan sukses di daratan Spanyol dan Eropa.
Alfredo Di Stefano (1953-1964)
Alfredo Di Stéfano (lahir di Provinsi Buenos Aires, Argentina, 4 Juli 1926) merupakan seorang pemain sepak bola dan pelatih berkebangsaan Spanyol. Dia pernah membela klub utamanya seperti River Plate, Huracán, Millonarios, Real Madrid, dan Espanyol. Selama kariernya sebagai gelandang serang di tim Real Madrid sejak 1953-1964, Alfredo Di Stefano mencetak gol sebanyak 246 dari 302 penampilan. Di timnas Spanyol, dia mencetak 23 gol dari 31 penampilannya. Saat ini ia merupakan presiden kehormatan tim Spanyol, Real Madrid.
Francisco Gento Lopez(1953-1971)
Francisco Gento Lopez (lahir di Guarinzo, Spanyol, 21 Oktober 1933) merupakan seorang pemain sepak bola asal Spanyol. Dia pernah membela klub utamanya seperti Racing Santander dan Real Madrid. Selama kariernya di tim Real Madrid sejak 1953-1971, Francisco Gento Lopez berposisi sebagai penyerang. Dia juga merupakan salah satu pemain timnas Spanyol pada masa itu.
Raymond Kopaszewski (1956-1959)
Raymond Kopaszewski (lahir di Noeux-les-Mines, Perancis, 13 Oktober 1931) merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Perancis. Dia pernah bermain untuk klub utamanya seperti Angers SCO, Stade Reims, dan Real Madrid. Selama kariernya sebagai gelandang di tim Real Madrid sejak 1956-1959, Raymond Kopaszewski bermain 79 kali dan mencetak 24 gol. Di timnas Perancis, dia bermain 45 kali dan mencetak 18 gol. Hasilnya membawa negaranya menjadi juara ketiga Piala Dunia FIFA 1958.
Vicente Del Bosque Gonzalez (1968-1984)
Vicente del Bosque González adalah mantan pesepakbola asal Spanyol yang saat ini menjadi pelatih tim nasional Spanyol. Sebagian besar karier kepelatihannya dihabiskan di Real Madrid. Bersama Real Madrid Del Bosque meraih 2 gelar La Liga, 1 Piala Super Spanyol, 2 Gelar Liga Champions UEFA, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Interkontinental. Del Bosque juga dinobatkan sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah klub ibukota Spanyol tersebut. Dia melatih Spanyol di ajang Piala Dunia 2010. Pada 11 Juli 2010, del Bosque menjadi pelatih pertama yang mengantarkan tim nasional Spanyol sebagai juara dunia setelah di partai final Piala Dunia mengalahkan Belanda dengan skor 1-0.
Carlos Alonso Gonzales Santilana (1971-1988)
Carlos Alonso González (lahir di Spanyol, 23 Agustus 1952) merupakan seorang pemain sepak bola asal Spanyol. Dia pernah membela klub utamanya seperti Racing Santander dan Real Madrid. Selama kariernya di tim Real Madrid sejak 1971-1988, Carlos Alonso González berposisi sebagai penyerang dan mencetak 186 gol dari 461 penampilannya. Dia juga merupakan salah satu penyerang timnas Spanyol yang sangat produktif pada masa itu.
Jose Antonio Camacho (1973-1989)
Jose Antonio Camacho (lahir di Spanyol, 8 Juni 1955) merupakan salah satu bek legendaris yang pernah dimiliki Real Madrid. Berposisi sebagai bek kiri, Camacho terkenal sebagai bek yang lugas dan tak kenal kompromi. Sepanjang kariernya, dia telah mengabdi selama 15 musim dan memperkuat Madrid lebih dari 500 pertandingan.
Miguel Porlan Chendo(1982-1998)
Miguel Porlán Noguera (lahir di Totana, Spanyol, 12 Oktober 1961) merupakan mantan pemain sepak bola asal Spanyol yang terkenal saat bergabung bersama Real Madrid. Posisinya dalam bermain adalah sebagai pemain bertahan. Ia sempat tampil dalam dua kali Piala Dunia.
Emilio Butragueno Santos (1982-1995)
Emilio Butragueño Santos (lahir di Madrid, Spanyol, 22 Juli 1963) merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Spanyol. Dia pernah membela klub utamanya seperti Real Madrid Castilla, Real Madrid, dan Club Celaya. Di Real Madrid dia mengoleksi 123 gol dari 341 penampilan. Di timnas Spanyol, dia bermain 69 kali dan mencetak 26 gol.
Manuel Sanchiz Hontiyuelo (1983-2001)
Manuel Sanchiz Hontiyuelo (lahir di Madrid, Spanyol, 23 Mei 1965) merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Spanyol. Dia pernah membela klub utamanya seperti Real Madrid Castilla dan Real Madrid. Di Real Madrid dia bermain di posisi sayap, selama kariernya dia mengoleksi 33 gol dari 524 penampilan. Di timnas Spanyol, dia bermain 48 kali dan mencetak 1 gol.
Jorge Alberto Valdano Castelano (1984-1987)
Jorge Alberto Valdano Castelano (lahir di Las Parejas, Argentina, 4 oktober 1955) merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Argentina. Dia pernah membela klub utamanya seperti Deportivo, Real Zaragoza, dan Real Madrid. Di Real Madrid dia bermain di posisi gelandang serang, selama kariernya di Real Madrid dia mengoleksi 40 gol dari 85 penampilan. Di timnas Argentina, dia bermain 23 kali dan mencetak 7 gol.
Hugo Sanchez (1985-1992)
Hugo Sánchez Márquez (lahir di Ciudad de México, Meksiko, 11 Juli 1958) merupakan mantan pemain sepak bola asal Meksiko yang terkenal saat bergabung bersama Real Madrid. Hugo Sanches merupakan salah satu penyerang tersubur yang pernah dimiliki Real Madrid, selama kariernya di Real Madrid dia telah mencetak 164 gol dari 207 penampilannya. Posisinya dalam bermain adalah sebagai penyerang. Ia sempat tampil dalam tiga kali Piala Dunia FIFA. Kini ia bekerja sebagai penyiar olahraga untuk saluran televisi Univision.
Francisco Buyo Cabral (1986-1997)
Francisco Buyo Cabral (lahir di Betanzos, Spanyol, 13 Januari 1958) merupakan mantan pemain sepak bola asal Spanyol yang pernah bermain untuk tim Real Madrid selama 11 tahun mulai 1986-1997. Francisco Buyo Cabral merupakan pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang. Selama di Real Madrid dia bermain sebanyak 343 penampilan.
Fernando Ruiz Hierro (1989-2003)
Fernando Hierro (lahir di Vélez-Málaga, Málaga, Spanyol, 23 Maret 1968) adalah seorang mantan pemain sepak bola Spanyol. Ia dapat berposisi sebagai bek tengah ataupun gelandang bertahan. Fernando Hierro bermain untuk tim Real Madrid selama 14 tahun mulai 1989-2003. Selama Kariernya di tim Real Madrid ia mencetak 102 gol dari 439 penampilannya. Di timnas Spanyol, dia bermain 89 kali dan mencetak 29 gol.
Ivan Luis Zamorano (1992-1996)
Iván Luis Zamorano Zamora (lahir di Santiago, Chili, 18 Januari 1967) merupakan seorang mantan pemain sepak bola berkebangsaan Chili. Dia pernah bermain di klub utamanya seperti Cobresal, Cobreandino, FC St. Gallen, Sevilla, Real Madrid, Internazionale, América, dan Colo-Colo. Selama kariernya di tim Real Madrid sebagai penyerang ia mengoleksi 77 gol dari 137 penampilannya.
Fernando Carlos Redondo Neri (1994-2000)
Fernando Carlos Redondo Neri (lahir di Adrogué, Argentina, 6 Juli 1969) merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Argentina. Dia pernah bermain di klub utamanya seperti Argentinos Juniors, CD Tenerife, Real Madrid, dan AC Milan. Selama kariernya di tim Real Madrid sebagai gelandang bertahan, ia mengoleksi 4 gol dari 165 pertandingan. Di timnas Argentina, dia bermain 29 kali dan mencetak 1 gol.
Jose Maria Gutirez (1995-2010)
Jose Maria Gutirez (lahir di Torrejón de Ardoz, Spain, 31 Oktober 1976) merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Spanyol. Dia banyak menghabiskan karier sepak bolanya di tim Real Madrid mulai dari Real Madrid C, Real Madrid B, dan tim Real Madrid senior. Selama kariernya di tim Real Madrid sebagai gelandang, ia mengoleksi 46 gol dari 387 pertandingan. Di timnas Spanyol, dia bermain 14 kali dan mencetak 3 gol.
Roberto Carlos (1996-2007)
Roberto Carlos (lahir di Garça, São Paulo, Brasil, 10 April 1973) merupakan seorang pemain sepak bola Brasil. Ia berposisi sebagai Bek sayap kiri. Saat ini ia bermain untuk Anzhi Makhachkala di Rusia. Ia pernah bermain untuk tim Real Madrid dan tim nasional Brasil. Roberto dikenal sebagai pemain yang memiliki tendangan yang keras. Selama kariernya bersama Real Madrid ia mengoleksi 47 gol dari 370 penampilannya. Di timnas Brazil, dia bermain 125 kali dan mencetak 11 gol.
Michel Salgado (1999-2009)
Michel Salgado (lahir di Torrejón de As Neves, Spanyol, 22 Oktober 1975) merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Spanyol. Ia pernah bermain di klub utamanya seperti Celta, Salamanca, dan Real Madrid. Selama kariernya di tim Real Madrid sebagai bek kanan, ia mengoleksi 4 gol dari 254 pertandingan. Ia memperkuat timnas Spanyol sebanyak 53 kali.
Ivan Helguera (1999-2007)
Iván Helguera Bujía (lahir di Santander, Spanyol, 28 Maret 1975) merupakan mantan pemain sepak bola asal Spanyol yang terkenal saat bergabung bersama Real Madrid. Posisinya dalam bermain adalah sebagai pemain tengah. Helguera pensiun pada akhir musim 2007-08 bersama Valencia. Selama kariernya bersama tim Real Madrid sebagai bek tengah, ia mengoleksi 18 gol dari 229 penampilannya.
Claude Makelele (2000-2003)
Claude Makélelé Sinda (lahir di Kinshasa, Kongo, 18 Februari 1973) adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Perancis. Sewaktu masih menjadi pemain profesional, Makélelé bermain sebagai gelandang bertahan. Makélelé pernah bermain untuk Nantes, Marseille, Celta Vigo, Real Madrid, Chelsea, dan Paris Saint-Germain. Bersama Real Madrid, Makélelé meraih gelar juara Liga Champions UEFA dan dua gelar juara La Liga.
Ronaldo Luiz Nazario De Lima (2002-2008)
Ronaldo Luís Nazário de Lima (lahir di Bento Ribeiro, Brasil, 22 September 1976; umumnya dipanggil Ronaldo saja) adalah seorang pemain sepak bola Brasil yang sangat terkenal. Ronaldo pernah bermain untuk Cruzeiro, PSV Eindoven, FC Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan AC Milan. Selama kariernya di tim Real Madrid ronaldo mengoleksi 83 gol dari 127 penampilannya. Ia biasanya bermain sebagai penyerang dan saat ini bermain bagi klub Corinthians. Julukannya adalah Il Fenômeno (“Sang Fenomena”)
David Robert Joseph Beckham (2003-2007)
David Robert Joseph Beckham (lahir di Leytonstone, London, 2 Mei 1975) adalah seorang pemain sepak bola Inggris yang sejak 1 Juli 2007 memperkuat LA Galaxy di Major League Soccer di Amerika Serikat. Sebelumnya ia pernah bermain di Manchester United dan Real Madrid. Selama kariernya memperkuat tim ibu kota spanyol Real Madrid Beckham mengoleksi 13 gol dari 116 pertandingan. Beckham mahir dalam umpan silang dan tendangan bebas melengkung. Istrinya adalah Victoria Beckham, mantan personel grup musik Spice Girls.
Zinedine Zidane (2001-2006)
Zinedine Yazid Zidane (IPA: [ˌzineˈdin jaziːd ziˈdan]; bahasa Arab: زين الدين زيدان, Zainuddin Zidan lahir 23 Juni 1972) yang terkenal dan populer dengan panggilan Zizou adalah seorang pesepak bola Perancis keturunan Aljazair. Posisinya adalah gelandang menyerang. Memulai karier sebagai pemain di klub AS Cannes, ia kemudian bermain di Bordeaux, Juventus dan terakhir Real Madrid. Bersama Real Madrid ia mengoleksi 37 gol dari 155 pertandingan. Ia pensiun dari sepak bola klub pada tahun 2006 dan pensiun dari tim nasional sepak bola Perancis setelah Piala Dunia 2006. Ia juga sempat memegang rekor sebagai pemain termahal di dunia saat di transfer dari Juventus ke Real Madrid pada musim 2001-02 dengan nilai 46 juta poundsterling. Sebagai pesepak bola kelas dunia, Zidane telah mengenyam banyak prestasi, diantaranya dua gelar Serie-A bersama Juventus, satu gelar Liga Champions Eropa dan satu gelar La Liga bersama Real Madrid. Zidane juga sukses mengantar Perancis menjadi juara dunia Piala Dunia 1998 dan juara Piala Eropa 2000. Bersama sahabatnya Ronaldo, Zidane menjadi pemain sepak bola yang mampu meraih gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA sebanyak tiga kali. Ia juga pernah meraih Ballon d’Or di tahun 1998.

Raul Gonzalez Blanco, biasa dipanggil Raul (lahir di San Mamez,Madrid, Spanyol 27 Juni 1977) adalah seorang pemain sepak bola yang berasal dari Spanyol. Ia telah bermain untuk Real Madrid di tingkat senior sejak 1992. dan ia menjabat sebagai kapten sejak 2003-2010. Ia telah bermain lebih dari 100 pertandingan untuk tim nasional Spanyol dan merupakan pencetak gol terbanyak yaitu 47 gol. Ia tampil bersama Spanyol pada Piala Dunia 1998, Euro 2000, Piala Dunia 2002,Euro 2004, dan Piala Dunia 2006. Raul juga menempati urutan ke 12 untuk pencetak gol terbanyak di sejarah sepak bola Spanyol dengan 185 gol dari 418 pertandingan. Semua gol tersebut adalah untuk Real Madrid, dan itu membuat ia menempati urutan ketiga sebagai pencetak gol terbanyak di Real Madrid sepanjang waktu. Saat ia bermain, ia menggunakan kaus bernomor 7 untuk Spanyol, Real Madrid, dan klub baru nya, Schalke 04.
Raul Gonzalez Blanco (1992-2010)

Raul Gonzalez Blanco, biasa dipanggil Raul (lahir di San Mamez,Madrid, Spanyol 27 Juni 1977) adalah seorang pemain sepak bola yang berasal dari Spanyol. Ia telah bermain untuk Real Madrid di tingkat senior sejak 1992. dan ia menjabat sebagai kapten sejak 2003-2010. Ia telah bermain lebih dari 100 pertandingan untuk tim nasional Spanyol dan merupakan pencetak gol terbanyak yaitu 47 gol. Ia tampil bersama Spanyol pada Piala Dunia 1998, Euro 2000, Piala Dunia 2002,Euro 2004, dan Piala Dunia 2006. Raul juga menempati urutan ke 12 untuk pencetak gol terbanyak di sejarah sepak bola Spanyol dengan 185 gol dari 418 pertandingan. Semua gol tersebut adalah untuk Real Madrid, dan itu membuat ia menempati urutan ketiga sebagai pencetak gol terbanyak di Real Madrid sepanjang waktu. Saat ia bermain, ia menggunakan kaus bernomor 7 untuk Spanyol, Real Madrid, dan klub baru nya, Schalke 04.
sejarah lambang real pada club spanyol
Pengertian nama "real" pada klub-klub sepakbola spanyol
Dunia Barcelona|
Real Madrid, Real Betis, Real Valladolid, dll. Terkadang kita bingung akan apakah arti dan darimana kata "real" dalam tim - tim sepak bola di spanyol berasal. Berikut akan saya jelaskan beberapa contoh atau definisi beserta contoh gambar yang membedakannya.
Lambang klub yang bernama depan real :
Real betis

Real madrid

Real sociedad

Real Zaragoza

Contoh gambar diatas merupakan beberapa tim yang menggunakan real. Sekarang bedakan dengan lambang klub lain:
Lambang klub yang tidak ada nama real nya:
Valencia

Barcelona

Perbedaan yang paling mencolok dari beberapa lambang klub diatas adalah asesoris diatas lambangnya. Yak tepat sekali.!. Pada tim dengan nama depan "real" menggunakan asesoris mahkota raja. Mahkota tersebut merupakan penghargaan raja spanyol kepada tim tersebut. Atau lebih tepatnya merupakan sebuah gelar yang disematkan oleh raja spanyol.
Khusus Real Madrid, nama aslinya Madrid Club de Fútbol. Oleh karena mendapat izin atau mendapat gelar menggunakan nama real, akhirnya namanya menjadi Real Madrid Futbol Club. Nama "real" tersebut disematkan oleh Raja Alfonso XIII.
Begitulah arti dan darimana nama real didapat.

Salah satu Ciri Khas dari sepak bola Spanyol adalah koneksi timnya dengan politik. Ketika Tim Barcelona dan Tim Athletic sukses mewakili nasionalitasnya terhadap daerah Catalonia sedangkan, Tim Madrid F.C menjadi symbol pemerintahan sentral. Sebagai konsekwensinya. Raja Spanyol, Alfonso XIII, memberikan Tim Madrid C.F. gelar “the Real” (Royal) di tahun 1920
Di tahun 1921, Raja Alfonso XIII mendukung Coup d’etat , pemberontakan, yang berakhir dengan melemahnya system demokrasi di Spanyol terhadap diktaktor militer yang menjadi ciri khas dari system sentralism dan penekanan terhadap kebudayaan lainnya, dalam hal ini kebudayaan Catolonia dan Basque ditandai sebagai musuh Pemerintah spanyol saat itu.
Sepak Bola adalah olahraga yang besar di spanyol dan kebesarannya inilah membuat sepak bola menjadi sarana politik di beberapa daerah penting di spanyol.
Ketika Tim Real Madrid menikmati dukungan Raja Diktaktor Spanyol, F.C. Barcelona ditekan oleh kekuatan militer karena mereka menegakan Simbol Negara Catalonia di stadium tuanya, Stadium of Les Corts. Akar akar inilah awal dari permusuhan terbesar di sejarah dunia persepakbolaan spanyol .
Fascist Itali dan Nazi German, didukung oleh Jendral Franco yang saat itu memegang peranan penting bagi pemerintahan spanyol.penyebaran ideology fascism ke negara Eropa lainnya merupakan sekutu penting dan berguna dimasa perang Eropa saat itu. Setelah perang selama 3 tahun,Kelompok Fascism menguasai Spanyol. Presiden Republik Barcelona, Josep Sunyo, telah di bunuh oleh tentara Fascist karena ide politiknya.
Negara Fascist yang baru memaksa Tim Catalonia mengganti nama tim mereka menjadi Barcelona F.C. Negara memaksak Barcelona F.c. memakai identitas spanyol di tim mereka. Negara menganggap Barcelona mengancam dan membayahakan institusi mereka dan negarapun ikut mengatur pencalonan president di tim sepak bola Barcelona yang biasanya dipilih secara demokrasi. Di waktu yang sama bendera tim Catalan harus dihilangkan dari lambang tim sepak bola Barcelona.
Banyak perubahan yang terjadi di Madrid saat itu. Seperti pada umumnya yang terjadi dalam pemerintahan diktaktor, olah raga adalah sarana propaganda yang baik untuk mempromosikan kekuasaan.
Tim Real Madrid menjadi lambang inti dari kekuasaan negara bagian Fascist, negara bagian yang paling berkuasa atas Catalonia dan Basque Country, dengan system pemerintahan sentralism. 40 Tahun pertama Sepak Bola di Spanyol di kuasai oleh Tim Barcelona dan Athelic, tetapi sekarang keadaannya berubah.
Di tahun 1943 ada berita yang menghebohkan sepakbola spanyol.Tim Barcelona yang terbukti kuat di era itu dan telah memenangkan pertandingan leg pertama Copa Spanyol di Les Cord dengan skor 3-0,mereka diharuskan mengalah dipertandingan Leg kedua.Para pemain Barcelona dan keluarga diancam akan dicelakai oleh polisi militer bila mereka tidak mengalah. Pertandingan kedua berakhir dengan hasil yang aneh 11-1 untuk kemenangan Real madrid. Negara Bagian Fascist tidak mentoleransikan pertandingan yang di dominasi oleh Tim Barcelona,Tim yang tidak pernah menyembunyikan identitas negara Cataloniannya.
Ketika Kedua tim, Barcelona dan Real Madrid, tumbuh dan memerlukan stadium besar, Tim real Madrid diberikan lahan di Santiago Bernabeu dan dapat membangun stadiumnya dalam waktu 3 tahun sedangkan Tim Barcelona project Camp Nou-nya di tunda selama 10 tahun. Hal yang sangat lah penting bagi Tim sepak bola karena pendapatan utama mereka dalam setiap dekade berasal dari penjualan tiket pertandingan sepak bola. Ketika Real Madrid bisa menikmati stadium yang besar, Tim Barcelona harus bermain di stadium tuanya, studum Les Cort.
Tim Barcelona mendominasi liga spanyol selama 10 tahun terakhir berkat usaha Ladislao Kubala dan juga Alfredo Di Stefano pemain yang mereka dapat dari Argentina. Di saat yang bersamaan, Tim Real Madrid mengklaim bahwa mereka telah menandatangi kontrak dengan Di Stefano. Isi surat perjanjian ini ditentang oleh FIFA yang tidak mempunyai kekuasaan waktu itu.
merasa respon mereka tidak didengar oleh Fifa,Pemerintah Spanyol ikut campur tangan dan mereka membuat keputusan yang aneh untuk memaksa Di Stefano bermain di Tim Madrid. Tim Barcelona melihat ini sebagai suatu ancaman dan perusakan harga diri, tetapi mereka harus melepaskan Di Stefano untuk bergabung ke Tim Real Madrid setelah lagi-lagi mendapatkan tekanan dari negara.
Tim Real Madrid adalah Tim sepakbola yang masih menganut ideology Fascist. Tim Barcelona, tanpa stadium besarnya selama bertahun tahun, telah di tekan oleh masalah ekonomi dan harus menjual pemain bintang mereka seperti Luis Suarez untuk menyelamatkan klub dari kehancuran.
Di Tahun 70-an, Tim Barcelona yang tidak pernah lagi memenangkan title Liga selama 14 tahun mengontrak pemain asal belanda Johan Cruyff, bintang besar saat itu. Tim Real Madrid mencoba ingin mengontrak , tetapi Johan Cruyff menolak untuk bergabung dan sebagai gerakan pemberontakan dia menerima kontrak dari Tim Barcelona. Tetapi sekali lagi pemerintah Spanyol turut campur dengan menolak ijin tinggal bagi pemain Belanda ini sehingga dia gagal bertanding di tahun 1973 sampai November 1974.
Di Tahun 1977, Konstitusi Spanyol mendukung kembalinya demokrasi. dan ideology fascist harus dihancurkan! Spanish FA adalah salah satunya.hebatnya, Pada saat itu Tim Real Madrid masih bisa menikmati “bantuan” dari berbagai Pihak untuk beberapa tahun berikutnya.
Di masa pemerintahan Ramón Mendoza dan Lorenzo Sanz membawa dampak ekonomi yang jelek untuk Tim Real Madrid yang hampir bangkrut. Ketika Florentino Pérez memenangkan kursi kepresidenan tim Real madrid, dia setuju untuk bekerja sama dengan pemerintah konservative untuk menyelamatkan Real Madrid dari kehancuran.
Atas dasar apa gelar real itu dikasih?? mungkin atas dasar politik, yang mana bisa memberi keuntungan untuk kerajaan spanyol..
PVB










Real Madrid, Real Betis, Real Valladolid, dll. Terkadang kita bingung akan apakah arti dan darimana kata "real" dalam tim - tim sepak bola di spanyol berasal. Berikut akan saya jelaskan beberapa contoh atau definisi beserta contoh gambar yang membedakannya.
Lambang klub yang bernama depan real :
Real betis

Real madrid

Real sociedad

Real Zaragoza

Contoh gambar diatas merupakan beberapa tim yang menggunakan real. Sekarang bedakan dengan lambang klub lain:
Lambang klub yang tidak ada nama real nya:
Valencia

Barcelona

Perbedaan yang paling mencolok dari beberapa lambang klub diatas adalah asesoris diatas lambangnya. Yak tepat sekali.!. Pada tim dengan nama depan "real" menggunakan asesoris mahkota raja. Mahkota tersebut merupakan penghargaan raja spanyol kepada tim tersebut. Atau lebih tepatnya merupakan sebuah gelar yang disematkan oleh raja spanyol.
Khusus Real Madrid, nama aslinya Madrid Club de Fútbol. Oleh karena mendapat izin atau mendapat gelar menggunakan nama real, akhirnya namanya menjadi Real Madrid Futbol Club. Nama "real" tersebut disematkan oleh Raja Alfonso XIII.
Begitulah arti dan darimana nama real didapat.

Salah satu Ciri Khas dari sepak bola Spanyol adalah koneksi timnya dengan politik. Ketika Tim Barcelona dan Tim Athletic sukses mewakili nasionalitasnya terhadap daerah Catalonia sedangkan, Tim Madrid F.C menjadi symbol pemerintahan sentral. Sebagai konsekwensinya. Raja Spanyol, Alfonso XIII, memberikan Tim Madrid C.F. gelar “the Real” (Royal) di tahun 1920
Di tahun 1921, Raja Alfonso XIII mendukung Coup d’etat , pemberontakan, yang berakhir dengan melemahnya system demokrasi di Spanyol terhadap diktaktor militer yang menjadi ciri khas dari system sentralism dan penekanan terhadap kebudayaan lainnya, dalam hal ini kebudayaan Catolonia dan Basque ditandai sebagai musuh Pemerintah spanyol saat itu.
Sepak Bola adalah olahraga yang besar di spanyol dan kebesarannya inilah membuat sepak bola menjadi sarana politik di beberapa daerah penting di spanyol.
Ketika Tim Real Madrid menikmati dukungan Raja Diktaktor Spanyol, F.C. Barcelona ditekan oleh kekuatan militer karena mereka menegakan Simbol Negara Catalonia di stadium tuanya, Stadium of Les Corts. Akar akar inilah awal dari permusuhan terbesar di sejarah dunia persepakbolaan spanyol .
Fascist Itali dan Nazi German, didukung oleh Jendral Franco yang saat itu memegang peranan penting bagi pemerintahan spanyol.penyebaran ideology fascism ke negara Eropa lainnya merupakan sekutu penting dan berguna dimasa perang Eropa saat itu. Setelah perang selama 3 tahun,Kelompok Fascism menguasai Spanyol. Presiden Republik Barcelona, Josep Sunyo, telah di bunuh oleh tentara Fascist karena ide politiknya.
Negara Fascist yang baru memaksa Tim Catalonia mengganti nama tim mereka menjadi Barcelona F.C. Negara memaksak Barcelona F.c. memakai identitas spanyol di tim mereka. Negara menganggap Barcelona mengancam dan membayahakan institusi mereka dan negarapun ikut mengatur pencalonan president di tim sepak bola Barcelona yang biasanya dipilih secara demokrasi. Di waktu yang sama bendera tim Catalan harus dihilangkan dari lambang tim sepak bola Barcelona.
Banyak perubahan yang terjadi di Madrid saat itu. Seperti pada umumnya yang terjadi dalam pemerintahan diktaktor, olah raga adalah sarana propaganda yang baik untuk mempromosikan kekuasaan.
Tim Real Madrid menjadi lambang inti dari kekuasaan negara bagian Fascist, negara bagian yang paling berkuasa atas Catalonia dan Basque Country, dengan system pemerintahan sentralism. 40 Tahun pertama Sepak Bola di Spanyol di kuasai oleh Tim Barcelona dan Athelic, tetapi sekarang keadaannya berubah.
Di tahun 1943 ada berita yang menghebohkan sepakbola spanyol.Tim Barcelona yang terbukti kuat di era itu dan telah memenangkan pertandingan leg pertama Copa Spanyol di Les Cord dengan skor 3-0,mereka diharuskan mengalah dipertandingan Leg kedua.Para pemain Barcelona dan keluarga diancam akan dicelakai oleh polisi militer bila mereka tidak mengalah. Pertandingan kedua berakhir dengan hasil yang aneh 11-1 untuk kemenangan Real madrid. Negara Bagian Fascist tidak mentoleransikan pertandingan yang di dominasi oleh Tim Barcelona,Tim yang tidak pernah menyembunyikan identitas negara Cataloniannya.
Ketika Kedua tim, Barcelona dan Real Madrid, tumbuh dan memerlukan stadium besar, Tim real Madrid diberikan lahan di Santiago Bernabeu dan dapat membangun stadiumnya dalam waktu 3 tahun sedangkan Tim Barcelona project Camp Nou-nya di tunda selama 10 tahun. Hal yang sangat lah penting bagi Tim sepak bola karena pendapatan utama mereka dalam setiap dekade berasal dari penjualan tiket pertandingan sepak bola. Ketika Real Madrid bisa menikmati stadium yang besar, Tim Barcelona harus bermain di stadium tuanya, studum Les Cort.
Tim Barcelona mendominasi liga spanyol selama 10 tahun terakhir berkat usaha Ladislao Kubala dan juga Alfredo Di Stefano pemain yang mereka dapat dari Argentina. Di saat yang bersamaan, Tim Real Madrid mengklaim bahwa mereka telah menandatangi kontrak dengan Di Stefano. Isi surat perjanjian ini ditentang oleh FIFA yang tidak mempunyai kekuasaan waktu itu.
merasa respon mereka tidak didengar oleh Fifa,Pemerintah Spanyol ikut campur tangan dan mereka membuat keputusan yang aneh untuk memaksa Di Stefano bermain di Tim Madrid. Tim Barcelona melihat ini sebagai suatu ancaman dan perusakan harga diri, tetapi mereka harus melepaskan Di Stefano untuk bergabung ke Tim Real Madrid setelah lagi-lagi mendapatkan tekanan dari negara.
Tim Real Madrid adalah Tim sepakbola yang masih menganut ideology Fascist. Tim Barcelona, tanpa stadium besarnya selama bertahun tahun, telah di tekan oleh masalah ekonomi dan harus menjual pemain bintang mereka seperti Luis Suarez untuk menyelamatkan klub dari kehancuran.
Di Tahun 70-an, Tim Barcelona yang tidak pernah lagi memenangkan title Liga selama 14 tahun mengontrak pemain asal belanda Johan Cruyff, bintang besar saat itu. Tim Real Madrid mencoba ingin mengontrak , tetapi Johan Cruyff menolak untuk bergabung dan sebagai gerakan pemberontakan dia menerima kontrak dari Tim Barcelona. Tetapi sekali lagi pemerintah Spanyol turut campur dengan menolak ijin tinggal bagi pemain Belanda ini sehingga dia gagal bertanding di tahun 1973 sampai November 1974.
Di Tahun 1977, Konstitusi Spanyol mendukung kembalinya demokrasi. dan ideology fascist harus dihancurkan! Spanish FA adalah salah satunya.hebatnya, Pada saat itu Tim Real Madrid masih bisa menikmati “bantuan” dari berbagai Pihak untuk beberapa tahun berikutnya.
Di masa pemerintahan Ramón Mendoza dan Lorenzo Sanz membawa dampak ekonomi yang jelek untuk Tim Real Madrid yang hampir bangkrut. Ketika Florentino Pérez memenangkan kursi kepresidenan tim Real madrid, dia setuju untuk bekerja sama dengan pemerintah konservative untuk menyelamatkan Real Madrid dari kehancuran.
Atas dasar apa gelar real itu dikasih?? mungkin atas dasar politik, yang mana bisa memberi keuntungan untuk kerajaan spanyol..
PVB











Langganan:
Komentar (Atom)
























